Rabu, 10 Juni 2015

Review -The Chronicles of Audy: 21- by Orizuka









Judul : TheChronicles of Audy: 21

Penulis : Orizuka

Penerbit : Haru

Terbit : Juli 2014

Tebal : 308 Halaman

ISBN : 602-774-237-2


Hai, Namaku Audy. Umurku 22 tahun.

Hidupku tadinya biasa-biasa saja, sampai kedua orangtuaku jatuh bangkrut karena ditipu.

Aku hanya tinggal selangkah lagi menuju gelar sarjanaku. Selangkah lagi!

Tapi kedua orangtuaku rupanya tega merusak momen itu. Jadi sekarang, di sinilah aku berada. Di rumah aneh yang dihuni oleh 4 bersaudara yang sama anehnya: Regan, Romeo, Rex dan Rafael.

Aku yang awalnya berpikir akan bekerja sebagai babysister, dijebak oleh kontrak sepihak dan malah dijadikan pembantu!

Terdengar klise?

Mungkin, bagimu. Bagiku? Musibah!

Ini, adalah kronik dari kehidupanku yang mendadak jadi ribet.
Kronik dari seorang Audy.


-------THE CHRONICLES OF AUDY: 21-------


Beberapa hal memang tidak berubah.


Sebulan sudah berlalu dan Audy masih tetaplah seperti Audy yang kemarin, seorang gadis yang bekerja sebagai babysister dan pembantu juga! Meskipun ia sudah di anggap bagian dari keluarga tersebut, tapi pekerjaan tetaplah pekerjaan.

Kini Audy sudah bisa membiasakan hidup bersama mereka, menjalankan tugas-tugasnya dengan baik. Bahkan 4R bersaudara yang awalnya sangat menyebalkan itu, kini telah berubah menjadi 4R bersaudara yang membuat hatinya berbunga, mereka kini sudah mulai menyayangi Audy. Saling menghargai satu sama lain. Bahkan Audy telah berhasil membimbing Rafael menjadi anak balita seusianya, kini Rafael sudah masuk sekolah PAUD. Audy juga mengajari banyak hal-hal baru padanya, mengajarinya mengerti akan sopan santun dan sesuatu yang mestinya diketahui oleh anak seusianya, terutama lagu anak-anak yang pantas untuknya. Lalu, Audy juga sudah tahu nih alasan kenapa Romeo selama ini jarang mandi, ngak mau sampoan sampe-sampe ketombea dan akhirnya kini dia mau mandi pakai shampoo, dan Rex yang kini sudah mulai terbuka pada Audy, ia mengaku kurang mendapatkan perhatian dari saudaranya. Terpenting! Audy sudah bisa menerima kenyataan bahwa Regan hanya mengangapnya sebagai adik. Dan dia harus bisa move on!
Dan untuk Audy? Masih belum pisah dengan skripsinya. Bahkan ia mendapatkan tawaran bantuan dari Rex, gimana Audy ngak tergiur tuh di ajar sama anak SMA yang berprestasi? Lalu? Apa Audy akan selesai skripsinya? Apa Audy mau wisuda barengan sama Rex aja gitu?

“Apa salahnya berharap?”

“Berharap bikin kita lebih bersemangat hidup, kan? Tentunya, sambil disertai usaha yang kongkret.”

Oh ya, di seri ke dua novel ini. Audy dapet kejutan loh dari salah satu personil 4R bersaudara, yakni Rex.
Rex yang tiba-tiba menyatakan perasaannya ke Audy? Terus gimana?

“Aku Cuma ngasih tahu kalau aku suka kamu. Ngak perlu diterima. Ngak perlu ditolak. Cukup untuk kamu ketahui.”



“Love is the desire for perpetual possession of the good. Kata Plato.”



“Kamu adalah entitas yang jadi kelemahanku sekaligus kekuatanku, yang membuatku merasa hidup.”

“Sorry, entitas?” ulangku, merasa salah dengar. “Ini apa? Plato Lagi?”

“Bukan. Ini aku,” tandas Rex. “Rex Rashad.”

Alur cerita seri ke dua The Chronicles of Audy ngalir gitu aja, membuat readers ikuti arus terus. Yang awalnya novel ini menyuguhkan sentuhan humornya loh. Dimulai pas Rafael lagi belajar disuruh nyanyi, eh yang dinyanyiin bukan lagu anak malah lagu Call Me Babynya si Carly R.J. si Rafael kocak deh pokoknya, hehe, itu tuh yang bikin Audy gencar banget ngajari Rafael buat jadi anak balita semestinya.

Novel ini berhasil membuatku tertawa dan terharu, apalagi pas akhirnya. Semalaman ditemani angin yang berdesir dan suara-suara tokek yang mengalun menemaniku menghabiskan malam bersama cowok-cowok tampan itu benar-benar waktu yang tak akan terlupakan. Kenangan Terindah buat aku bisa kenal mereka.

Pokoknya di seri ke-2 ini kalian semua bakal dibuat makin tergila-gila deh sama para tokoh novel ini 4R1A. karakter para tokohnya kuat, mempunyai bagian yang pas. Sebagai buku series, ini termasuk novel yang kece banget, dibanding dengan seri pertama, ini jauh ada perkembangannya, maksudku ngak monoton dan nak menurun kualitasnya, bahkan mencuat tinggi, dari segi karakter para tokoh juga sudah makin menonjol. Makin bisa mengenal para cowok tampan itu lebih dekat lagi, hehe.

So, jangan pernah bosan untuk menunggu kelanjutannya ya ^^

Ada sesuatu yang menganjal di benakku, entah apa ini sindiran atau apalah itu, tapi yang jelas ini membuatku jadi down. Hahaha

“Wanita tidak seharusnya berpacaran dengan pria yang lebih muda. Itu salah. Mereka hanya akan menyakiti diri mereka sendiri, mengusahakan segalanya untuk terlihat lebih muda sambil menyaksikan pasangan mereka yang selamanya akan lebih muda. Pria muda sudah sewajarnya berpasangan dengan wanita muda pula.”

Terus? Maksudnya aku mesti berhenti menaruh harapan buat jadi pacarnya Rex gitu? Aku ngak yakin bisa melakukan itu -.- Kupikir butuh waktu lama untuk bisa berpaling darinya. Maunya sih pindah kepangkuan Romeo, tapi aku ngak yakin deh. Soalnya kok perasaanku mengatakan bahwa ada sesuatu yang disimpan Romeo tentang Audy? Apa mungkin Romeo suka Audy juga?

Ah…. Semoga The Chronicles of Audy: 4/4 nya bisa ke beli sendiri, kalau ngak pinjam sama teman lagi, kalau masih ngak dapet juga mesti berjuang buat bisa menang ikutan GiveAway berhadiah buku Audy seri ke tiga. Semangat!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar