Rabu, 09 September 2015

Review The Dead Returns -Akiyoshi Rikako-



Semua ini adalah takdir

Tak ada yang bisa menentangnya

Kehidupan ini,

Kau hanya bisa menjalaninya sebaik mungkin

Jika kau percaya pada dirimu

Maka kau akan baik-baik saja




Penulis : Akiyoshi Rikako
Penerjemah : Andry Setiawan
Penyunting : Arumdyah Tyasayu
Proofreader : Dini Novita Sari
Design Cover : Kana Otsuki
Ilustrator : @teguhra
Penerbit : Haru
Terbit : Agustus 2015
Tebal : 252 halaman
ISBN :  978-602-7742-57-4


Suatu malam,
Aku didorong jatuh dari tebing.
Untungnya aku selamat.

Namun, saat aku membuka mataku dan menatap cermin,
Aku tidak lagi memandang diriku yang biasa-biasa saja.
Tubuhku berganti dengan sosok pemuda tampan yang tadinya hendak menolongku.

Dengan tubuh baruku,
Aku bertekad mencari pembunuhku.

Tersangkanya, teman sekelas.
Total, 35 orang.
Salah satunya adalah pembunuhku.


-------The Dead Returns-------


2 September, jam 19:00. Aku tunggu di tebing Miura Kaishoku

Koyama Nobuo, seorang siswa SMA yang mengalami tindakan pembunuhan secara terencana, dimana ia mendapatkan pesan untuk bertemu di tebing Mirua Kaishoku. Karena setiba disana, tiba-tiba ada yang mendorongnya hingga terjatuh. Koyama belum mati hanya merasakan sakit dibeberapa bagian tubuhnya, ia masih bisa mendengar suara seseorang yang hendak menolongnya. Tapi perlahan pandangannya kabur dan ia melihat orang yang hendak menolongnya itu pun terjatuh dari tebing. Seketika pandangannya mulai gelap. Tak sadarkan diri.

Beberapa waktu koma, akhirnya Koyama pun sadarkan diri. Tapi, apa yang terjadi. Yang ada disisinya saat itu bukanlah Ibu nya –satu-satunya angggota keluarga yang ia miliki—tapi orang lain, sepasang suami istri yang belum pernah ia lihat. Bahkan ia tambah kebingungan ketika semua orang memanggilnya dengan nama Takahashi Shinji. Penasaran, akhirnya ia memberanikan diri menatap wajahnya di cermin, betapa terkejutnya dia ketika mengetahui bahwa wajahnya sekarang bukanlah wajah seorang Koyama Nobuo, ini seperti wajah orang hendak menolongnya waktu itu. Apakah tubuh mereka tertukar? Tidak, bukan tubuh tapi arwah mereka. Lalu bagaimana dengan tubuh Koyama Nobuo? Apa dia mati dan sudah dikubur. Apa benar arwah Takahashi ada di tubuh Koyama?

Hidup sebagai Takahashi sempat membuat Koyama frustasi, ia ingin mengatakan yang sejujurnya pada semua orang, terutama kedua orangtua Takahashi. Tapi, ketika ia mengingat saat kejadian pembunuhan itu terjadi, Koyama akhirnya bertekad untuk membongkar siapa sebenarnya yang terlibat dalam insiden tersebut. Dengan identitas barunya Koyama yang sekarang dikenal sebagai Takahashi, ia mendaftarkan dirinya sebagai murid pindahan ke SMA tempat Koyama bersekolah, ia bahkan masuk di kelas Koyama, II A. 35 teman sekelasnya masuk dalam daftar pembunuhannya, bahakn guru Sakamoto dan Ibu kandungnya! Bagaimana bisa? Lalu siapakah yang menjadi pembunuh Koyama sebenarnya? Dan, akankah ia tetap hidup di tubuh Takahashi selamanya? 


****

 Salam kenal, Nama Saya Takahashi Shinji. Mohon Bantuannya.

Jika kau mendapati murid baru dikelasmu, apa yang akan kau lakukan? Bagaiman reaksimu jika ia terlihat tidak menarik? atau Bagaimana jika dia tampan dan begitu memukau?

 Tidak memperhatikan.... Tahu tidak, tidak diperhatikan begitulah yang paling menyakitkan. Sakit tahu dianggap tidak ada padahal ada.

atau mungkin kau adalah salah satu orang yang suka melakukan bullying. Ini sangat menyebalkan! Aku sangat tidak suka dengan tingkah seperti anak kecil itu. Menggelikan, sebenarnya apa yang kita dapatkan jika melakukan bullying? 

Tapi... bullying, kurasa itu tidak akan pernah terjadi jika tidak ada calon korbannya. Lalu bagaimana bisa ada orang yang pantas untuk di bully? Orang seperti apakah itu? Cupu, Norak, Tidak Gaul, atau Miskin?

Kalian tahu, bullying itu tidaklah keren! Dan kau, orang suka di bully, come on guys PERCAYA DIRILAH
 
Karena itu percaya dirilah. Aku ingin kau hidup dengan bangga.


Aku sangat menyukai novel ini. The Dead Returns adalah novel terjemahan kedua dari Akiyoshi-sensei yang diterbitkan oleh Penerbit Haru. Benar-benar novel penuh misteri. Aku merasakan perasaan yang begitu campur aduk, kesal, marah, benci, sedih ah... sangat menyebalkan, perasaanku seperti dipermainkan disini. Terlebih lagi sulit untukku menebak siapa pelaku pembunuhannya, semakin mendekati akhir, semakin banyak daftar pelaku yang kumiliki, dan itu semua sangat membingungkan!

Alur cerita. Ceritanya mengalir dengan begitu menarik. Berlatarkan pencerita dari sudut pandang orang pertama, aku bisa merasakan semua kepedihan yang dirasakan Koyama. Perjuangannya mencari sang pembunuh, diselingi dengan kehidupan barunya sebagai Takahashi, dimana mereka memiliki kepribadian dan gaya hidup yang berbeda. Kasus pembunuhan yang secara perlahan mulai terungkap dengan munculnya dugaan-dugaan yang tertuju pada Sasaki-chan, teman sekelasnya. Dan alhasil, ending ceritanya jauh dari pemikiranku. Sangat diluar dugaan. Aku tidak percaya jika sebenarnya itulah yang terjadi. Akiyoshi-sensei. Jjang!!

Tokoh. Semua tokoh menurutku mendapat porsi yang benar-benar pas. Menunjukkan kepribadian para tokoh dengan begitu baik. Terutama untuk para tokoh pendukung, seperti Mika –pacarnya Takahashi—yang cantik, penuh semangat, dan sexy itu tak jarang membuat Koyama hampir saja jatuh pingsan dengan tingkah manjanya yang suka mengajak Koyama/Takahashi berjalan dengan bergandengan tangan atau saat Mika mencium Takahashi dimana saat itu adalah arwah Koyama yang tinggal disana begitu gugup bahkan hampir saja tergoda. Tamotsu dan Shigeki, teman bandnya Takahashi yang terlihat seperti anak nakal yang suka minumm bird an merokok itu ternyata mereka anak yang asik dan setia kawan. Sasaki dan Arai –teman sekelas Koyama—mereka adalah orang yang pertama kali akrab dengan Takahashi saat ia pindah sekolah, Koyama selama ini mengira mereka itu terlalu sulit untuk didekati karena kepopuleran mereka dan tidak terlalu peduli dengan orang, ternyata adalah salah. Karena mereka ternyata anak yang asik, suka menolong.


Kemudian aku sadar. Aku selalu merasakan ketidakadilan karena orang-orang menganggapku suram hanya dari penampilanku.

Maruyama, aku sangat merasa sedih dengannya. Ia adalah siswi yang tidak di anggap, mungkin karena penampilannya yang buruk. Kehidupan yang ia jalani selama ini pun sangatlah tidak baik, dia juga sedikit egois. Tanaka, satu-satunya teman yang dimiliki oleh Koyama. itupun karena mereka sama-sama Otaku Kereta Api. Tanaka sungguh teman yang baik dan setia kawan. 

Penulisan. Sangat-sangat mudah untuk dipahami, tidak kaku. Bahkan aku membacanya sekali tamat, tidak rela untuk melepaskannya. Membacanya sangat nyaman, ukuran font nya juga pas tidak membuat mata sakit.
Cover. terima kasih untuk Kana Otsuki atas hasil karyanya yang benar-benar hebat. Simple dan mengagumkan. Penuh akan misteri yang tersimpan. Tapi, tidakkah gambar laki-laki di cover ini sangatlah mirip dengan gambar di cover Girls in the Dark? Kenapa ya? Apa hanya karena sang Design Covernya memanglah orang sama. Atau memang ada sebuah rahasia yang tersimpan? Karena isi novel ini tidak ada hubungannya dengan Itsumi.

Hayo.. buat kalian yang sudah baca karyanya Akiyoshi-sensei yang pertama “Girls in the Dark” pasti pada penasaran kan dengan jalan cerita di novel ini. Kejutan apa yang akan di sajikan beliau dalam novelnya kali ini. beliau memang sangat luar biasa dalam hal menulis novel dengan genre thriller, karena hasilnya sangatlah memuaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar