Minggu, 13 Desember 2015

Review Remedy by Biondy Alfian


Penulis: Biondy Alfian
Penyunting: Katrine Gabby Kusuma
Perancang sampul dan isi: Deborah Amadis Mawa
Penerbit: Ice Cube Publisher
ISBN: 978-979-91-0818-0
Cetakan pertama, Februari

-------Remedy-------

Mengungkap sebuah rahasia yang dimiliki Navin dan Tania.

Navin adalah anak baru di sekolahnya Tania. Dan pertemuan mereka cukup meninggalkan kesan yang tidak baik. Tania yang tanpa sengaja menemukan sebuah dompet yang terjatuh. Ternyata itu adalah dompet Navin, tapi tunggu. Selain kartu identitas diri Navin disana ada juga identitas lain yang hanya memiliki perbedaan di namanya saja. Kenapa? Kenapa Navin memiliki dua kartu identitas yang memiliki perbedaan pada keterangan namanya? Apa yang sedang disembunyikan oleh Navin.

Ternyata selain Navin, Tania pun memiliki sebuah rahasia. Rahasia yang cukup mengerikan. Apa rahasia yang dimiliki oleh Tania? Akankah Navin akhirnya mengetahui rahasia Tania? Bisakah mereka saling menjaga rahasia satu sama lain?

****

Remedy merupakan novel YARN kedua yang ku baca setelah Reva’s Tale. Novel yang cukup menarik untukku. Sebenarnya ketika membaca judulnya aku menilai buku ini terlalu simple, dimana kemungkinan membahas mengenai remedy yang biasa kita lakukan ketika mendapati hasil nilai ujian yang dibawah rata-rata atau mungkin sedikit lebih berbeda, aku pikir bisa juga novel ini membahas tentang kembali ke masa lalu untuk mengulang lagi sebuah kejadian. Tapi pada kenyataannya aku salah ketika membaca sinopsisnya.

Dan saat aku berpaling pada sinopsis di belakang buku, ada sesuatu yang membuatku sedikit mengernyitkan dahi, “Apa ini?” kenapa disinopsis ini hanya fokus pada satu scene yang menurutku kurang cukup menarik perhatian, apalagi dua akhir kalimatnya yang cukup mengganjal hatiku “Sementara itu, Navin juga penasaran dengan sosok Tania yang kini mengetahui rahasianya. Karena sepertinya gadis itu punya rahasia yang lebih besar darinya.” Bagaimana bisa tiba-tiba ada pemmikiran seperti itu hanya karena orang lain menemukan barang dan akhirnya mengetahui sebuah rahasia yang kita sembunyikan selama ini. Mungkin cukup menyatu jika diakhirnya mengatakan “Karena merasa rahasianya telah terbongkar. Navin berusaha untuk membalas dendam dengan mencari sesuatu yang mencurigakan dari Tania yang bisa jadi dia juga memiliki sebuah rahasia juga.” Bagiamana? Apakah itu sudah pas untuk mengakhiri sinopsisnya, agar menambah rasa ketertarikan pembeli untuk membacanya. Eum maksudku, membelinya terlebih dahulu bau membacanya, bukan dengan membuka plastik buku dan membacanya di tempat itu juga. ^^ 

Diluar itu semua, aku sangat menyukai novel ini dengan kelebihan-kelebihan yang disajikan di dalamnya. Diantara lain:

Alur cerita. Singkat, jelas, to the point. Aku suka dengan jalan ceritanya. Apalagi tidak ada kesan yang terlihat sedikit bertele-tele yang membuat jadi bosan membacanya. Dengan menggunakan sudut pandang orang pertama dan ketiga, membuat cerita ini semakin menarik.

Tokoh. Semua karakternnya begitu mengesankan. Cukup kuat dan saling mendukung satu sama lain. Meskipun tentunya porsi Tania dan Navin yang lebih banyak, tapi tidak menutup kemungkinan untuk tidak bisa mengenali secara lebih karakter para tokoh pendukungnya. Good.

Penulisan. Tidak ada hambatan sama sekali. Aku merasa nyaman selama membacanya, hanya saja karena ceritanya yang langsung to the point tanpa basa-basi ini terkesan sedikit terpaksa dilakukan, mungkin karena takut melebihi batas aturan ketebalan atau lain halnya. Karena mungkin jika ditambah beberapa halaman akan sedikit membuat lebih santai. Tidak terlihat terburu-buru karena ‘nanggung sebentar lagi selesai ceritanya.’

Cover. ini nih yang di suka. Warna covernya soft gimana gitu, karena meskipun terlihat kalem tapi sedikit menyimpan mistis (?) yang membuat jadi bertanya-tanya “Ada apa diantara kedua insan yang tidak saling berhadapan namun tangan mereka saling rangul?”

Overall, suka banget sama buku pertama karya bang Biondy ini. Salut deh, meskipun sibuk sama aktivitas mereview dan jadi host blogtour, bang Biondy masih gencarnya menulis sebuah naskah ^^ ditunggu buku-buku selanjutnya ya.

Buat yang suka novel bergenre YARN bakalan nyesel kalau ngak ngelengkapi koleksinya sama buku ini. Ayo buruan dibaca ya, mumpung masih anget. Masih bisa ditemukan di toko-toko buku terdekat kesayangan anda. Selamat membaca ^^

Bintangnya itu 3,5 ya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar